1. Keadaan Amerika sebelum kedatangan Colombus
Sebelum Colombus menemukan benua
Amerika, telah ada beberapa bangsa
Eropa yang pernah menginjakkan
kakinya di daerah pantai Benua Amerika.
Bangsa Eropa itu adalah bengsa Noor
atau lebih dikenal dengan sebutan
bangsa Viking dari daerah Norwegia.
2. Keadaan Amerika setelah Pelayaran
Colombus sampai ke Benua Amerika
(1492)
Setelah Perjanjian Thordesillas (1492),
atas perintah raja Spanyol, Colombus
berlayar ke arah barat untuk mencari
dan menemukan sumber rempah-
rempah di dunia Timur. Perjalanan
Colombus sampai ke kepulauan Bahama,
Cuba, dan Santo Domingo.
Keberhasilannya diikuti oleh orang-
orang Spanyol dan Portugal yang datang
ke Amerika, sehingga daerah Amerika
Tengah dan Selatan menjadi daerah
jajahan bangsa Spanyol dan Portugal.
Portugal hanya mempunyai daerah
jajahan di Brasil.
Sementara itu sejak abad ke-17, daerah Amerika Utara menjadi rebutan bangsa-
bangsa eropa lain seperti Perancis,
Inggris, dan Belanda.
Perancis Pada tahun 1603, Samuel de
Champlain menduduki Kanada, kemudian
tahun 1682, La Salle menduduki daerah
Sungai Mississippi, disusul pada tahun
1699, Iberville menduduki daerah Muara
Mississippi.Sehingga Perancis
mempunyai daerah jajahan bagian
tengah dari Amerika Utara, yaitu dari
Kanada sampai New Orleans. Inggris Tahun 1564 Raleigh mendudukiVirginia, 1620 Pilgrimfather (Mayflower)
menduduki Massachusetts, 1623 Calvert
menduduki Maryland. Sehingga Inggris
memiliki daerah jajahan di sepanjang pantai timur Amerika Utara.
Belanda Hudson menduduki daerah
Sungai Hudson pada tahun 1609, kemudian disusul pada tahun 1626
Minuit manduduki daerah Nieuw
Amsterdam (sekarang New York). Pada tahun 1674, Inggris berhasil
merebut Nieuw Amsterdam dan
kemudian mengganti namanya menjadi
New York. Pada perang 7 tahun
(1756-1763) antara Inggris dan Perancis,
Inggris berhasil merebut daerah yang
dikuasai Perancis.
( Biru : Tentara Kemerdekaan Amerika Serikat . Merah : Tentara Inggris )
3. Perang Kemerdekaan Amerika Serikat
(1774-1776)
Sebenarnya lebih ditujukan untuk
menentang kekerasan Inggris pada
kaum kolonis. Pertempuran semula terjadi di Lexington dan kemudian
berlanjut ke daerah Boston. Kedudukan
Inggris semakin terdesak menghadapi
pejuang-pejuang AS, akhirnya Inggris
terpaksa meminta bantuan kepada
koloninya di Kanada yang pada akhirnya memberontak dan semakin melemahkan
kedudukan Inggris yang juga sedang
berperang dengan Spanyol di Eropa.
Pada 4 Juli 1776 diadakan Declaration of
Independence yang selain ditetapkan
sebagai hari kemerdekaan AS
(Independence Day) pada waktu itu
disetujui adanya Articles of Convederate
sehingga terbentuklah USA (United
States of Amerika). Dalam menghadapi
Inggris, AS dibantu oleh Perancis di
bawah pimpinan Jenderal Lafayyete, dan
juga oleh Spanyol.
Akhirnya Inggris dipimpin Jenderal
Cornwalls bersama 7000 orang
tentaranya menyerahkan diri kepada
George Washington dan Lafayyete di
kota Yorktown (1783). Dan pada
perjanjian Paris, Inggris dipaksa untuk
menandatangani perjanjian tersebut
dengan tujuan agar kemerdekaan AS
dapat diakui secara sah oleh negara-
negara di dunia (1783).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar