Kamis, 19 Juli 2012

Perang Revolusi Amerika Serikat

1. Keadaan Amerika sebelum kedatangan Colombus Sebelum Colombus menemukan benua Amerika, telah ada beberapa bangsa Eropa yang pernah menginjakkan kakinya di daerah pantai Benua Amerika. Bangsa Eropa itu adalah bengsa Noor atau lebih dikenal dengan sebutan bangsa Viking dari daerah Norwegia.

2. Keadaan Amerika setelah Pelayaran Colombus sampai ke Benua Amerika (1492) Setelah Perjanjian Thordesillas (1492), atas perintah raja Spanyol, Colombus berlayar ke arah barat untuk mencari dan menemukan sumber rempah- rempah di dunia Timur. Perjalanan Colombus sampai ke kepulauan Bahama, Cuba, dan Santo Domingo. Keberhasilannya diikuti oleh orang- orang Spanyol dan Portugal yang datang ke Amerika, sehingga daerah Amerika Tengah dan Selatan menjadi daerah jajahan bangsa Spanyol dan Portugal. Portugal hanya mempunyai daerah jajahan di Brasil. Sementara itu sejak abad ke-17, daerah Amerika Utara menjadi rebutan bangsa- bangsa eropa lain seperti Perancis, Inggris, dan Belanda. Perancis Pada tahun 1603, Samuel de Champlain menduduki Kanada, kemudian tahun 1682, La Salle menduduki daerah Sungai Mississippi, disusul pada tahun 1699, Iberville menduduki daerah Muara Mississippi.Sehingga Perancis mempunyai daerah jajahan bagian tengah dari Amerika Utara, yaitu dari Kanada sampai New Orleans. Inggris Tahun 1564 Raleigh mendudukiVirginia, 1620 Pilgrimfather (Mayflower) menduduki Massachusetts, 1623 Calvert menduduki Maryland. Sehingga Inggris memiliki daerah jajahan di sepanjang pantai timur Amerika Utara. Belanda Hudson menduduki daerah Sungai Hudson pada tahun 1609, kemudian disusul pada tahun 1626 Minuit manduduki daerah Nieuw Amsterdam (sekarang New York). Pada tahun 1674, Inggris berhasil merebut Nieuw Amsterdam dan kemudian mengganti namanya menjadi
New York. Pada perang 7 tahun (1756-1763) antara Inggris dan Perancis, Inggris berhasil merebut daerah yang dikuasai Perancis.


( Biru : Tentara Kemerdekaan Amerika Serikat . Merah : Tentara Inggris )


3. Perang Kemerdekaan Amerika Serikat
(1774-1776) 
Sebenarnya lebih ditujukan untuk menentang kekerasan Inggris pada kaum kolonis. Pertempuran semula terjadi di Lexington dan kemudian berlanjut ke daerah Boston. Kedudukan Inggris semakin terdesak menghadapi pejuang-pejuang AS, akhirnya Inggris terpaksa meminta bantuan kepada koloninya di Kanada yang pada akhirnya memberontak dan semakin melemahkan kedudukan Inggris yang juga sedang berperang dengan Spanyol di Eropa. Pada 4 Juli 1776 diadakan Declaration of Independence yang selain ditetapkan
sebagai hari kemerdekaan AS (Independence Day) pada waktu itu disetujui adanya Articles of Convederate
sehingga terbentuklah USA (United States of Amerika). Dalam menghadapi Inggris, AS dibantu oleh Perancis di bawah pimpinan Jenderal Lafayyete, dan juga oleh Spanyol. Akhirnya Inggris dipimpin Jenderal
Cornwalls bersama 7000 orang tentaranya menyerahkan diri kepada George Washington dan Lafayyete di
kota Yorktown (1783). Dan pada perjanjian Paris, Inggris dipaksa untuk menandatangani perjanjian tersebut
dengan tujuan agar kemerdekaan AS dapat diakui secara sah oleh negara- negara di dunia (1783).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar