Rabu, 25 Juli 2012

Biru - Sekutu barat, Merah – Uni Soviet, Hitam – Kekuatan Poros dan daerah dudukannya, Abu-abu – Netral]] Blok Sekutu pada Perang Dunia II adalah negara-negara yang berperang bersama melawan Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dari 1939 sampai 1945.


Anggota Sekutu

Setelah penyerangan Jerman ke Polandia :

1.Polandia: 1 September 1939
2.Britania Raya: 3 September 1939 (termasuk Kerajaan India & Negara Koloni)
3.Perancis: 3 September 1939
4.Australia: 3 September 1939
5.Selandia Baru: 3 September 1939
6.Nepal: 4 September 1939
7.Afrika Selatan: 6 September 1939
8.Kanada: 10 September 1939

Setelah berakhirnya perang Poni :

1.Norwegia: 9 April 1940
2.Belgia: 10 Mei 1949
3.Luksemburg: 10 Mei 1940
4.Belanda: 10 Mei 1940
5.Yunani: 28 Oktober 1940
6.Kerajaan Yugoslavia: 6 April 1941
7.Uni Soviet: 22 Juni 1941
8.Tannu Tuva: 25 Juni 1941

Setelah pengeboman Pearl Harbor :

1.Panama: 7 Desember 1941
2.Kosta Rika: 8 Desember 1941
3.Republik Dominika: 8 Desember 1941
4.El Salvador: 8 Desember 1941
5.Haiti: 8 Desember 1941
6.Honduras: 8 Desember 1941
7.Nikaragua: 8 Desember 1941
8.Amerika Serikat: 8 Desember 1941
9.China: 9 Desember 1941
10.Guatemala: 1941, 9 Desember 1941
11.Kuba: 9 Desember 1941
12.Cekoslowakia : 16 Desember 1941

Setelah pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa :
1.Meksiko: 22 Mei 1942
2.Brasil: 22 Agustus 1942
3.Ethiopia: 14 Desember 1942
4.Irak: 17 Januari 1943
5.Bolivia: 7 April 1943
6.Iran: 9 September 1943
7.Italia: 13 Oktober 1943 (sebelumnya anggota Blok Poros)
8.Kolombia: 26 November 1943
9.Liberia: 27 Januari 1944

Setelah D-Day ( Invasi Normandia ) :

1.Romania: 25 Agustus 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
2.Bulgaria: 8 September 1944 (sebelumnya anggota Blok Poros)
3.San Marino: 21 September 1944
4.Albania: 26 Oktober 1944
5.Hungaria: 20 Januari 1945 (sebelumnya anggota Blok Poros)
6.Bahawalpur: 2 Februari 1945
7.Ekuador: 2 Februari 1945
8.Paraguay: 7 Februari 1945
9.Peru: 12 Februari 1945
10.Uruguay: 15 Februari 1945
11.Finlandia: 15 September 1944
12.Venezuela: 15 Februari 1945
13.Turki: 23 Februari 1945
14.Lebanon: 27 Februari 1945
15.Arab Saudi: Maret 1945
16.Argentina: 27 Maret 1945
17.Chile: 11 April 1945

Setelah pengeboman Hiroshima :

1.Mongolia: 9 Agustus 1945
2.Cleveland: 1 Desember 1945


Me Kasih Bonus Deh... :D
 


Blok Poros ( Axis )

Negara-negara Poros adalah negara-negara yang menentang pihak Sekutu selama Perang Dunia II. Ada 3 negara utama dalam kekuatan poros yaitu; Nazi Jerman, Italia dan Kekaisaran Jepang. Pada puncak kejayaan mereka, Kekuatan Poros menguasai dominasi daerah yang sangat luas di Eropa, Asia, Afrika dan Oseania/Pasifik. Tetapi Perang Dunia II berakhir dengan kekalahan mereka. Seperti pihak Sekutu, keanggotaan Negara-negara Poros tidak tetap, dan beberapa negara bergabung dan kemudian meninggalkan Negara-negara Poros selama perang berlangsung.

Anggota Negara-negara Poros yang utama :

1.Jerman
2.Italia
3.Jepang

Anggota Negara-negara Poros minoritas :

1.Bulgaria
2.Hongaria
3.Yugoslavia
4.Thailand
5.Rumania
6.Turki
7.Bosnia

Disini Indonesia tidak terlibat perang karena tidak mau bekerjasama dengan Jepang

Negara boneka Italia :

1.Albania
2.Ethiopia

Negara boneka Jerman :

1.Serbia
2.Republik Sosial Italia

Negara lainnya yang berkoalisi :

1.Negara Merdeka Kroasia
2.Perancis Vichy
3.Denmark

Bekas anggota

1.Uni Soviet, memihak Sekutu pada 1941.
2.Finlandia , memihak Sekutu pada 1944.

Keterangan Gambar : warna hijau adalah pihak Sekutu(hijau terang adalah yang bergabung setelah penyerangan ke Pearl Harbor), Negara-negara Poros berwarna biru dan warna abu-abu adalah negara netral








Semoga Bermanfaat :)

Blok Timur dan Blok Barat


NATO atau North Atlantic Treaty Organization (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) adalah sebuah persekutuan militer di antara negara-negara Blok Barat. Sejarah berdirinya persekutuan ini sangat berkaitan erat dengan situasi Perang Dingin. Oleh karena itu, ada baiknya kita memahami sekilas Perang Dingin sebelum menelusuri sejarah NATO itu sendiri.

Sebagaimana yang kita pelajari di buku-buku sejarah, pasca Perang Dunia II, lahir dua negara adikuasa, yaitu Amerika Serikat dan Uni Sovyet. Keduanya terlibat ketegangan dan konflik karena berbeda secara ideologis.

Masing-masing negara adikuasa tersebut membuat blok yang terdiri atas negara-negara yang mendukungnya. Amerika Serikat membuat Blok Barat, sedangkan Uni Sovyet membuat Blok Timur. Ketegangan dan konflik antara kedua blok inilah yang disebut Perang Dingin.

Negara-negara Eropa sendiri terbelah ke dalam dua blok besar ini. Negara-negara Eropa Barat bergabung ke blok Barat. Sementara itu, Eropa Timur dirangkul oleh blok Timur.

Anggota pendiri (1949)
Amerika Serikat
Belanda
Belgia
Britania Raya
Denmark
Islandia
Italia
Kanada
Luksemburg
Norwegia
Perancis
Portugal

Perang Antar-Blok

Negara-negara Blok Barat, yang dikomandani oleh Amerika Serikat lantas bersatu secara militer untuk menghadang kekuatan Blok Timur. Maka, pada 4 April 1949, 12 negara blok Barat berkumpul di Brussel, ibukota Belgia, untuk menandatangani pembentukan persekutuan militer yang kita kenal dengan nama NATO.

Negara deklarator NATO itu adalah Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Kanada, Belanda, Luksemburg, Denmark, Islandia, Italia, Norwegia, Portugis, dan tentu saja tuan rumah Belgia.

Bagi blok Barat, NATO adalah lembaga pertahanan bersama. Artinya, serangan terhadap sebuah negara blok Barat akan dianggap serangan terhadap seluruh Blok Barat.

Oleh karenanya, jika kasus seperti itu terjadi, misalnya jika Blok Timur menyerang sebuah negara di Eropa Barat, maka NATO akan turun tangan sebagai pembela anggotanya.

Blok Timur sendiri, yang dikomandani oleh Uni Soviet (Rusia, sekarang) yang berhaluan komunis, juga mendirikan pakta pertahanan tandingan. Pada 1955, negara-negara Blok Timur mendirikan Pakta Warsawa untuk menandingi NATO. Pada kenyataannya, konflik militer langsung antara kedua blok selama Perang Dingin tidak pernah terjadi.

Dalam perkembangannya, negara-negara lain menyusul bergabung dengan NATO. Pada masa Perang Dingin, Yunani, Turki, Jerman, dan Spanyol bergabung ke dalamnya. Pasca Perang Dingin, jumlah negara yang bergabung lebih banyak lagi.

Negara-negara yang bergabung pada masa Perang Dingin
Yunani (1952)
Turki (1952)
Jerman (1955 sebagai Jerman Barat)
Spanyol (1982)




NATO Berlanjut Pasca Perang Dingin

Pada 1990-an, Uni Soviet runtuh, menandai hancurnya Blok Timur dan sekaligus berakhirnya Perang Dingin. Konsekuensinya, tugas NATO seharusnya berakhir.

Namun, Amerika Serikat sebagai pemimpin negara-negara Barat terus mempertahankan NATO. Apalagi, negara-negara Blok Timur pada akhirnya bergabung dengan NATO. Maka, NATO membuat dominasi Amerika Serikat kian terasa atas negara-negara Eropa. Meskipun, Eropa sendiri terus menggugat agar peran Amerika Serikat dibatasi.

Oleh karena itu, pada 1990-an hingga 2000-an, peran NATO masih terasa dalam perpolitikan internasional. NATO, misalnya, turun tangan saat penjatuhan sanksi atas Irak pada masa pemerintahan Presiden Saddam Hussein pada 1990-an. Pada 2001, pasukan NATO di bawah pimpinan Amerika terjun dalam perang di Afghanistan.

Negara-negara mantan anggota Blok Timur yang bergabung setelah Perang Dingin
Jerman Timur (1990)
Ceko (1999)
Polandia (1999)
Hungaria (1999)
Bulgaria (2004)
Estonia (2004)
Latvia (2004)
Lituania (2004)
Rumania (2004)
Slowakia (2004)
Slovenia (2004)
Albania (1 April 2009)
Kroasia (1 April 2009)


Kamis, 19 Juli 2012

Saat Semua Berakhir ( Goresan Pena Ais-Chan :3 )

Tak terasa hingga hampir 2 tahun Kita bersama-sama,
Dan.. 1 tahun yg akan datang..
Kita akan menempuh Ujian Akhir Nasional
Daku benar-benar tak siap,
Tak siap untuk menghadapi soal-soal UAN,
maupun Tak Siap untuk Berpisah dengan Kalian semua
Kalian sudah menjadi Keluarga dan Saudara bagiku,
Memori-Memori Indah itu takkan pernah aku lupakan,
Di Kelas, Kantin, perpustakaan, Ruang TIK, dan..
Di seluruh Pelosok SMPN 2 Surabaya
Takkan pernah..
Suka-Duka kita lewati bersama,
Sehat-Sakit kita lalui Bersama,
Hampir setiap waktu...
Kita selalu bersama-sama
Kawan..
Ketika kita semua berpisah, menjalani jalan Takdir yg berbeda..
Akankah kalian ingat kepadaku?
Kepada semua memori kalian di Spenda Baya?
Saat semuanya berakhir menjadi Angin yg berlalu,
Saat semuanya berakhir menjadi Rata dengan Tanah,
Saat semuanya berakhir menjadi tidak ada..
Aku akan selalu Ingat dengan Tawa kalian..
Sampai Ajal menjemputku
Akankah kita akan bertemu kembali?
Akankah kita akan bercanda kembali?
Akankah kita akan bersama-sama lagi?
Seumur hidup aku tak pernah bertemu dengan..
Seseorang seperti Kalian semua.
Karena ada kalianlah..
Aku jadi punya Semangat untuk hidup
Keputus asaan bukan jalan kita
Menyerah bukan jalan kita
Teruslah mencoba sampai kau berhasil
Jangan Menyerah dan Teruslah Berusaha
Tak ada kata Hari Esok
jika kau menyerah sekarang,
Tuhan akan memilih jalan Yg terbaik untuk kita jika kita berusaha,
Pesanku : "Aku takkan berhenti berusaha meskipun langit mulai menghitam. Aku berikan kalian seluruh Kasih sayangku. dan aku akan terus melangkah. Saat kalian ingin berdiri untuk menaklukan dunia dan berpetualang. aku akan terus disini, sabar menunggu untuk melihat apa yg kalian temukan. Meskipun bintang mulai terbakar, Bahkan Meteorit jatuh ke Bumi. Banyak yg kita pelajari, Tuhan tahu kita layak menerimanya. Pada akhirnya Aku dan Kalian akan tetap Bersahabat. Setidaknya kita berniat pertahankan hubungan kita. Karena tuhan tahu kalau kita adalah Manusia yg Tangguh"

KEEP SPIRIT :D

Perang Revolusi Amerika Serikat

1. Keadaan Amerika sebelum kedatangan Colombus Sebelum Colombus menemukan benua Amerika, telah ada beberapa bangsa Eropa yang pernah menginjakkan kakinya di daerah pantai Benua Amerika. Bangsa Eropa itu adalah bengsa Noor atau lebih dikenal dengan sebutan bangsa Viking dari daerah Norwegia.

2. Keadaan Amerika setelah Pelayaran Colombus sampai ke Benua Amerika (1492) Setelah Perjanjian Thordesillas (1492), atas perintah raja Spanyol, Colombus berlayar ke arah barat untuk mencari dan menemukan sumber rempah- rempah di dunia Timur. Perjalanan Colombus sampai ke kepulauan Bahama, Cuba, dan Santo Domingo. Keberhasilannya diikuti oleh orang- orang Spanyol dan Portugal yang datang ke Amerika, sehingga daerah Amerika Tengah dan Selatan menjadi daerah jajahan bangsa Spanyol dan Portugal. Portugal hanya mempunyai daerah jajahan di Brasil. Sementara itu sejak abad ke-17, daerah Amerika Utara menjadi rebutan bangsa- bangsa eropa lain seperti Perancis, Inggris, dan Belanda. Perancis Pada tahun 1603, Samuel de Champlain menduduki Kanada, kemudian tahun 1682, La Salle menduduki daerah Sungai Mississippi, disusul pada tahun 1699, Iberville menduduki daerah Muara Mississippi.Sehingga Perancis mempunyai daerah jajahan bagian tengah dari Amerika Utara, yaitu dari Kanada sampai New Orleans. Inggris Tahun 1564 Raleigh mendudukiVirginia, 1620 Pilgrimfather (Mayflower) menduduki Massachusetts, 1623 Calvert menduduki Maryland. Sehingga Inggris memiliki daerah jajahan di sepanjang pantai timur Amerika Utara. Belanda Hudson menduduki daerah Sungai Hudson pada tahun 1609, kemudian disusul pada tahun 1626 Minuit manduduki daerah Nieuw Amsterdam (sekarang New York). Pada tahun 1674, Inggris berhasil merebut Nieuw Amsterdam dan kemudian mengganti namanya menjadi
New York. Pada perang 7 tahun (1756-1763) antara Inggris dan Perancis, Inggris berhasil merebut daerah yang dikuasai Perancis.


( Biru : Tentara Kemerdekaan Amerika Serikat . Merah : Tentara Inggris )


3. Perang Kemerdekaan Amerika Serikat
(1774-1776) 
Sebenarnya lebih ditujukan untuk menentang kekerasan Inggris pada kaum kolonis. Pertempuran semula terjadi di Lexington dan kemudian berlanjut ke daerah Boston. Kedudukan Inggris semakin terdesak menghadapi pejuang-pejuang AS, akhirnya Inggris terpaksa meminta bantuan kepada koloninya di Kanada yang pada akhirnya memberontak dan semakin melemahkan kedudukan Inggris yang juga sedang berperang dengan Spanyol di Eropa. Pada 4 Juli 1776 diadakan Declaration of Independence yang selain ditetapkan
sebagai hari kemerdekaan AS (Independence Day) pada waktu itu disetujui adanya Articles of Convederate
sehingga terbentuklah USA (United States of Amerika). Dalam menghadapi Inggris, AS dibantu oleh Perancis di bawah pimpinan Jenderal Lafayyete, dan juga oleh Spanyol. Akhirnya Inggris dipimpin Jenderal
Cornwalls bersama 7000 orang tentaranya menyerahkan diri kepada George Washington dan Lafayyete di
kota Yorktown (1783). Dan pada perjanjian Paris, Inggris dipaksa untuk menandatangani perjanjian tersebut
dengan tujuan agar kemerdekaan AS dapat diakui secara sah oleh negara- negara di dunia (1783).